Sabtu, 20 Oktober 2012

Pepatah Hidup



“Kehidupan bukan sebuah problematika yang harus dipecahkan tapi sebuah kenyataan yang harus dihadapi” Yadi Nur Alami

Selasa, 16 Oktober 2012

Tugas Ilmu Sosial Dasar



1.     Jelaskan Pengertian dan Wujud dari Kebudayaan??
Kebudayaan?????
Apabila kita bertanya apakah yang membedakan manusia dengan hewan? Maka secara fundamental jawabnya adalah manusia berbudaya sedangkan hewan tidak. Nah apakah kebudayaan itu?
1.      Pengertian Kebudayaan
        Kebudayaan = cultur (bahasa Belanda) = culture (bahasa Inggris) = tsaqafah (bahasa Arab), berasal dari perkatan  latin “colere” yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari segi arti ini berkembanglah arti culture sebagai ‘segala daya dan aktivitas manusia untuk  mengolah dan mengubah alam”.
Ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa sanksekerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal.
          Pendapat lain mengatakan, bahwa kata budaya adalah sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya, yang berarti daya dan budi. Karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa; dan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.
A.    Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli
Ø  E. B. Taylor
         Adapun ahli antropologi  yang merumuskan definisi tentang kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E. B. Taylor, yang menulis dalam bukunya yang terkenal “primitive culture”, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan  yang kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Ø  R. Linton
        Definisi lain dikemukakan dalam buku “The cultural background of personality” bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari tigkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota dari masyarakat tertentu.
Ø  Kluchohn dan W H. Kelly
              Mencoba merumuskan definisi tentang kebudayaan sebagai hasil tanya jawab dengan ahli-ahli antropologi, ahli hukum, ahli psikologi, ahli sejarah, filsafat dan lain-lain. Rumusan itu berbunyi bahwa; kebudayaan adalah pola untuk  hidup yang tercipta dalam sejarah, yang explicit, implicit, rasional, irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman-pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
             Dari definisi-definisi tersebut di atas dapatlah kita tarik kesimpulan,  bahwa bagi ilmu sosial, arti kebudayaan adalah amat teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkan dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
             Di samping definisi-definisi tersebut di atas, masih banyak definisi yang dikemukakan oleh para sarjana-sarjana Indonesia, seperti;
  1. Sutan Takdir Alisyahbana ; kebudayaan adalah manifestasi dari suatu bangsa
  2. Dr. Moh. Hatta ; kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa
  3. Mangunsarkoro ; kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.
  4. Haji Agus Salim : Kebudayaan adalah merupakan persatuan istilah budi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
  5. Dawson dalam bukunya “Age of the gods” kebudayaan adalah cara hidup bersama (culture is a common way of life).
  6. Drs. Sidi Gazalba: kebudayaan adalah cara berpikir dan merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia, yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan suatu waktu.

WUJUD KEBUDAYAAN
Prof. Dr. Koentjoroningrat  menguraikan tentang wujud kebudayaan menjadi 3 macam yaitu:
  1. Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari  ide-de, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
  2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
  3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
A.    Wujud pertama
           Ini adalah wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, tidak dapat diraba dan difoto. Letaknya dalam alam pikiran manusia. Sekarang kebudayaan ideal ini banyak tersimpan dalam arsip kartu komputer, pita komputer, dan sebagainya. Ide-ide dan gagasan manusia ini banyak yang hidup dalam masyarakat dan memberi jiwa kepada masyarakat. Gagasan-gagasan itu tidak terlepas satu sama lain melainkan saling berkaitan menjadi suatu sistem, disebut sistem budaya atau cultural, yang dalam bahasa  Indonesia disebut adat istiadat.

B.     Wujud kedua
          Ini adalah yang disebut sistem sosial atau sosial sistem, yaitu mengenai tindakan berpola  manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi satu dengan lainnya dari waktu ke waktu, yang selalu menurut pola tertentu. Sistem sosial ini bersifat konkrit sehingga bisa diobservasi, difoto dan didokumentir.



C.     Wujud ketiga
          Ini adalah yang disebut kebudayaan fisik, yaitu seluruh hasil fisik  karya manusia dalam masyarakat. Sifatnya sangat konkrit berupa benda-benda yang bisa diraba, difoto dan dilihat. Ketiga wujud kebudayaan tersebut di atas dalam kehidupan ideal dan adat-istiadat mengatur dan mengarahkan tindakan  manusia baik gagasan, tindakan dan karya manusia, menghasilkan benda-benda kebudayaan secara fisik. Sebaliknya kebudayaan fisik membentuk lingkungan hidup tertentu yang makin menjauhkan mansia dari lingkungan alamnya sehingga bisa mempengaruhi pola berpikir dan berbuatnya.


2.     Jelaskan perbedaan masalah –masalah sosial di desa dan di perkotaan???
Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.
A.    Di Desa
          Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku.
Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.
Sederhana
Mudah curiga
Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
Mempunyai sifat kekeluargaan
Lugas atau berbicara apa adanya
Tertutup dalam hal keuangan mereka
Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
Menghargai orang lain
Demokratis dan religius
Jika berjanji, akan selalu diingat
Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.
Masalah kemiskinan di pedesaan adalah:

1.   Lemahnya posisi sumber daya alam,
2   .Lemahnya posisi sumber daya manusia di pedesaan,
3.   Kurangnya penguasaan teknologi,
4.   Lemahnya infrastruktur dan lemahnya aspek kelembagaan, termasuk budaya, sikap, dan           motivasi.
B.     Di Perkotaan
           Berbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:
  1.   kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.             Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.
2.   orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain
3. di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.
4. jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.
5. interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.
Permasalahan di kota antara lain:
1. konflik (pertengkaran),
2. kontroversi (pertentangan),
3. kompetisi (persaingan),
4. kegiatan pada masyarakat pedesaan, dan
5. sistem nilai budaya.


kartu Ilab


Our Last Night Album Oak Island Acoustic

Track list : 01. Dark Storms (Acoustic) 02. I’ve Never Felt This Way (Acoustic) 03. Same Old War (Acoustic) 04. Reality Without You...