Minggu, 26 Oktober 2014

Saya Kagum Terhadap Bahasa Indonesia


Bahasa indonesia adalah bahasa yang disempurnakan. Dan juga merupakan kebanggan warga indonesia dalam penggunaan bahasa sehari hari. Baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, pekerjaan dan sebagainya. Namun Kita seringkali lupa antara pengucapan dan arti bahasa tersebut. Seperti hal nya dalam penulisan makalah, paper,broadcast dll. Sering kita menemukan kesalahan penulisan kata yang seharusnya menggunakan bahasa Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) tapi malah dibuat asal ataupun gaul. Kita sebagai warga indonesia tentunya harus bangga dengan seringnya menggunakan bahasa indonesia dalam berbicara, menulis. meskipun kita sedikit tidak paham dengan artikulasi ataupun arti dari ejaan tersebut.
Banyak warga indonesia yang sepertinya lebih sering menggunakan bahasa inggris dikarenakan gengsi ataupun gaul, meskipun begitu tak sedikit pula orang asing yang ingin belajar bahasa indonesia. Bukan hanya bahasa indonesia yang kita punya namun bahasa daerah pun kita kaya akan bahasa.
Saya tidak ingat kapan tepatnya kecintaan saya terhadap bahasa Indonesia tumbuh, akan tetapi sepanjang ingatan saya, kecintaan tersebut tumbuh akibat kegilaan saya akan membaca. Kegilaan saya akan membaca dibuktikan akan kegilaan aktifitas membaca saya sendiri. Sampai sekarang, saya mempunyai kebiasaan yang sulit dihilangkan, yakni makan sambil membaca. Ada yang kurang jika saya makan tanpa bahan bacaan, hal ini tentu saja dilakukan jika saya tidak sedang dalam acara makan di luar. Saya juga gemar membaca apa saja, dari buku, komik, novel, hingga kertas pembungkus. Dari secarik kertas pembungkus itulah saya mengenal cerpen Kompas. Saya takjub, dalam cerpen-cerpen tersebut banyak sekali kata-kata yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Bermodalkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kosakata yang saya miliki jadi bertambah.
Saya terkadang merasa miris terhadap orang-orang yang meremehkan bahasa Indonesia dan menganggap diri mereka hebat. Padahal, membuat surat izin saja mereka tidak becus. Membedakan penggunaan kata di dan ke saja mereka masih salah. Yang paling fatal, banyak orang-orang yang masih tidak mengerti penggunaan huruf kapital yang benar.
Belajar berbahasa Indonesia yang baik dan benar, seharusnya sudah dilakukan sejak dini. Sebab banyak aspek berbahasa yang tak tuntas dibahas dalam waktu beberapa minggu. Contohnya saja penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), kalimat efektif, sampai kepada variasi bahasa yang digunakan dalam masyarakat.

Sahabat, berbahasa Indonesia yang baik dan benar bukan berarti kaku dan kolot. Berbahasa Indonesia yang baik berarti menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteks pemakaian bahasa tersebut. Dengan kata lain, sesuai situasi dan kondisi. Kita tidak diharuskan menggunakan bahasa yang formal saat belanja di pasar, bukan? Sedangkan berbahasa Indonesia yang benar berarti berbahasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Boleh sesuai EYD, atau kesepakatan bersama yang berlaku di sebuah masyarakat. 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Our Last Night Album Oak Island Acoustic

Track list : 01. Dark Storms (Acoustic) 02. I’ve Never Felt This Way (Acoustic) 03. Same Old War (Acoustic) 04. Reality Without You...