PROPOSAL
Segala puji bagi Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal proyek ini tepat waktu. Proposal ini memiliki judul
“Strategi Peningkatan Pengamanan Manajemen Infrormasi Pada Bank”. Tugas
proposal ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek
dan Resiko .
Tak lupa saya ucapkan terima kasih
kepada bapak Sigit Sukmono, dosen yang telah memberi pengarahan dan bimbingan
dalam mata kuliah manajemen proyek dan resiko.
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
proposal manajemen proyek ini terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dalam
penulisan proposal proyek di masa mendatang.
Akhirnya penulis berharap semoga
proposal menejeman proyek ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan
sebagaimana mestinya.
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini, sistem informasi
merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki pada perusahaan ,bank, dan suatu
organisasi. sistem manajemen informasi dibutuhkan seiring dengan meningkatnya
kemajuan dan berkembangnya teknologi komputer baik dalam mengolah informasi
maupun teknologi dalam bidang komunikasi. Oleh sebab itu suatu instansi
membutuhkan suatu manajemen sistem informasi yang dapat digunakan dengan baik
dan mudah (user friendly) oleh pihak anggotanya. Sehingga dibutuhkan strategi
dan juga misi-misi untuk meningkatkan penggunaan sistem informasi dalam
teknologi yang telah maju.
Setelah penggunaan teknologi sebagai
pengolahan sistem informasi dibutuhkan suatu pengamanan dalam suatu sistem.
Dengan demikian terdapat manfaatnya yaitu menjaga data rahasia suatu
organisasi, hanya dapat di akses oleh pemimpin dan administrator, menjaga
kesetabilan suatu sistem informasi sehingga digunakan dengan baik dan memberi
pengamanan dalam program sistem informasi tersebut dengan menggunakan software
pihak ketiga
Selain itu dalam meningkatkan suatu
produk dalam suatu perusahaan dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang baik.
oleh sebab itu manajemen sistem informasi dibutuhkan . dengan menggunakan
teknologi sebagai wadah dalam memberikan promosi pada konsumen memberikan
pengaruh besar dalam perusahaan. Oleh sebab itu dibutuhkan strategi dalam
memberikan promosi terhadap masyarakat dan juga memiliki kemampuan dalam
menggunakan teknologi informasi
Karena itulah penulis mencoba mempelajari
sistem manajemen informasi setelah itu penulis mencoba menuangkannya ke dalam
sebuah rancangan proposal manajemen proyek pembuatan strategi suatu instansi
dalam hal ini adalah bank dalam melakukan suatu sistem manajemen informasi,
fase proyek, jadwal proyek, biaya, SDM dan analisis.
1.2 TUJUAN
Penulis memiliki beberapa tujuan dan
maksud dalam penyusunan proposal ini, diantaranya :
ü Tujuan
peningkatan pelayanan dalam bank. Penulis melihat pada zaman era modern masih
banyak masyarakat yang tidak memiliki kemampuan dalam menggunakan fasilitas
yang diberikan pihak bank. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu media dalam
memberikan informasi tentang fasilitas tersebut
ü Tujuan
Teknis. Dalam hal ini penulis memiliki tujuan bahwa dengan proposal proyek yang
disusun ini, penulis berharap dapat belajar tentang strategi dalam menstabilkan
penggunaan sistem informasi pada suatu instansi sehingga suatu produk dapat
ditingkatkan penjualannya
ü Dengan
proposal juga memiliki tujuan dalam memberikan strategi dalam suatu sistem
informasi sehingga masyarakat luas memahami dengan baik suatu produk da
fasilitas yang terdapat pada suatu instansi
2.1 Sasaran
Pada proyek sistem informasi untuk
mewujudkan dan mempertahankan suatu sistem informasi pada suatu organisasi
diperlukan strategi dan juga misi-misi, sehingga dapat terlakasana dengan baik
Mengaplikasikan teknologi informasi pada
setiap anggota atau karyawan
-
Menggunakan software pendukung sistem informasi
-
Mengadakan pelatihan terhadap anggota/karyawan untuk penggunaan aplikasi
-
Memberikan workshop terhadap karyawan
-
Mengadakan seminar tentang keamanan sistem informasi
-
Memanfaatkan dan meningkatkan pelayanan berbasis web pada costumer atau nasabah
Ø Misi proyek disini adalah ingin
menciptakan suatu sistem informasi dengan tingkat keamanan yang tinggi
Ø Target utama adalah mencapai
kesuksesan dalam meningkatkan layanan terhadap nasabah/costumer dalam
menggunakan teknologi informasi sebagai media
Ø Sasaran sekunder, diperuntukkan kepada
karyawan memiliki skill dan pengertahuan mengenai sistem aplikasi dan keamanan
pada teknologi yang digunakan
Ø Meningkatkan loyalitas karyawan
terhadap bank dan melayani nasabah dengan baik
2.2 Deskripsi Kegiatan
deskripsi terdokumentasi tujuan, konten
kerja, deliverables, dan sistem kerja akhir;
Tujuan, dalam proyek ini bertujuan untuk
menghasilkan layanan terhadap nasabah dengan menjamin kemanan serta layanan
yang memuaskan tentu dalam hal ini aplikasi yang bersifat mudah dipahami
Konten kerja, yaitu dalam pengerjaannya
sudah terencanakan baik lama sedikitnya waktu yang ada dalam proses pembuatan
proyek.
Deliverables, adalah proses untuk
pengiriman hasil jadi kepada klien harus tepat dalam jangka waktu yang sudah
ditentukan.
Produk akhir berupa hasil jadi
“automatic door”
2.3 Luaran yang Diharapkan
Untuk mengatasi permasalahan keamanan
sistem informasi pada nasabah serta pelayanan terhadap nasabah. Diperlukan
strategi manajemen sistem informasi yang baik. diantaranya adalah peningkatan
kinerja karyawan dalam penggunaan teknologi informasi dengan melakukan
misi-misi tertentu. lalu peningkatan pelayan kepada nasabah dengan menggunakan
teknologi informasi. Meningkatkan keamanan data dan informasi faktor dalam dan
luar .
Dengan dibentuknya suatu strategi dalam
menjaga keamanan manajemen sistem informasi maka nasabah diharapkan dapat
melakukan transaksi dan mendapatkan layanan lainnya dengan berbasis teknologi
informasi. Karena dengan memanfaatkan teknologi informasi yang aman akan
menambah jumlah nasabah bank serta meningkatkan rasa kepercayaan nasabah untuk
menyimpan atau menabung uang pada bank. Selain itu perlunya training, seminar
dan workshop pada karyawan terhadap penngetahuan teknologi informasi sehingga
dapat di aplikasikan pada saat melayani nasabah.
Selain dapat meningkatkan layanan kepada
nasabah dan meningkatkan keamanan pada sistem manajemen informasi. Dengan
mengadakan seminar serta workshop tenang sistem informasi pada bank serta
penggunaan teknologi informasi pada bank akan meningkatkan rasa loyalitas
karyawan serta meningkatkan kemampuan karyawan dalam melakukan memberi
pelayanan kepada nasabah
2.4 Gambaran Umum
Sasaran utama dari strategi peningkatan
keamanan sisem manajemen sistem informasi adalah karyawan/pihak bank, nasabah,
teknologi informasi, keamanan sistem informasi serta manajemen sistem
informasi. Bank memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi . manajemen
bank yang creative – innovative selalu berusahan menciptakan berbagai produk
atau layananyang prospektif dan menguntungkan tanpa mengabaikan prinsip asset
Liability management (ALMA) yaitu menyelaraskan profitabilitas dan resiko
(Hadad, 2003). Selain itu, fungsi utama bank untuk memobilisasi dana masyarakat
dengan tepat dan cepat menyalurkan dana tersebut pada penggunaan atau investasi
yang efektif dan efisien
Berdasarkan sasaran utama yaitu
karyawan, nasabah, teknogi informasi, keamanan sistem informasi serta manajemen
sistem informasi terdapat beberapa misi dalam mewujudkan peningkaran keamanan
manajemen sistem informasi
a.
Pada
karyawan
untuk menambah
kemampuan dalam melayani nasabah maka dapat melakukan pelatihan dan pendidikan,
berikut gambaran umum strategi :
ü Pelatihan
pelayanan terhadap nasabah maupun penggunaan teknologi informasi
ü Seminar
mengenai sistem teknologi informasi
ü Workshop
mengenai pelayanan kepada nasabah berbasis teknologi informasi
Menurut Suwatno dan Rasio (2003),
mengemukakan bahwa pendidikan dan pelatihan memberikan bantuan kepada karyawan
agar dapat meningkatkan kemampuan kerja dan menumbuhkan pengertian tentang
status dirinya dan tujuan suatu perusahaan.
Menurut Notoatmodjo (2003), mengemukakan
bahwa pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses yang akan menghasilkan suatu
perubahan perilaku sasaran pendidikan dan pelatihan .
Dari pernyataan tersebut dapat
disimpukan bahwa pelatihan dan pendidikan dapat meningkatkan kemampuan kinerja
karyawan dalam memahami tujuan dari bank dan pelayanan sehingga mengubah
perilaku karyawan menjadi lebih loyal terhadap bank.
b.
Pada
Nasabah
Memberi informasi pada nasabah mengenai
pelayanan bank serta produk bank merupakan hal yang penting. Karena dengan
demikian nasabah dapat memaksimalkan pelayanan dari bank, berikut gambaran umum
strategi :
ü Memberikan
informasi berupa produk bank melalui iklan
ü Memberikan
informasi keamanan dalam melakukan fasilitas melalui forum
ü Memberikan
informasi jenis pelayanan pada bank seperti E-Banking serta situs yang
memberikan informasi mengenai produk bank
ü Menyediakan
fasilitas ATM dengan lokasi aman
Sesuai dengan peraturan bank Indonesia
No. 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi informasi Produk Bank dan Penggunaan Data
Pribadi Nasabah, yang mewajibkan bank umum dan bank perkreditan rakyat termasuk
kantor cabang bank asing, untuk menyediakan informasi tertulis kepada nasabah
mengenai karakteristik produk bank, antara lain manfaat dan resiko yang melekat
pada produk bank serta program penjaminan terhadap produk bank yang terkait
dengan penghimpunan dana
Dengan peraturan bank Indonesia tersebut
bank umum diwajibkan memberi informasi kepada nasabah. Namun di era modern
penggunaan teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan karena dapat mempermudah
proses pelayanan meskipun terdapat resiko dalam keamanan data.
c. Keamanan
Sistem Informasi
Keamanan sistem informasi terdapat pada
bank maupun luar bank. Resiko keamanan bank terdahadap sistem informasi dapat
terdiri dari faktor luar dan dalam/karyawan. Oleh sebab itu diperlukan misi
dalam menghindari terjadinya pembobolan dll. berikut gambaran umum strategi:
ü Melakukan
pendisiplinan nasabah
ü Mengatur
serta menjaga sistem pembayar dengan baik
ü Meningkatkan
keamanan serta memberi pengetahuan kepada nasbah mengenai keamanan dalam
menggunakan layanan EDC (Electronic data Capture), Automatic Teller Machine
,layanan phone banking, layanan internet bangking, kartu kredit dll/
ü Meningkatkan
keamanan aplikasi dengan faedah secure programming dari front end sampai dengan
back end.
Pemerintah telah mengeluarkan UU No.
11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronis (ITE). UU ITE mengakui
transaksi elektronik yang di tuangkan dalam kontrak elektronik yang mengikat
para pihak (transaksi elektronik terjadi pada saat penawaran transaksi yang
dikirim oleh pengiring diterima dan di setujui oleh penerima.
Peraturan bank Indonesia Nomor
14/3/PBI/2012 tentang program Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Bagi
Terorisme bagi Penyelenggaraan jasa sistem pembayaran selain bank.
Dengan demikian keamanan faktor luar dan
dalam perlu ditangani dengan serius. Sehingga tidak terjadi kebobolan,
kerusakan dan lain lain.
2.5 Metode Pelaksana
Metode yang di gunakan pada strategi ini
adalah pembentukan suatu organisasi untuk mewujudkan program-program yang sudah
dirancang demi mengingkatkan keamanan sistem manajemen informasi. Dengan di
bentuknya organisasi dapat di bentuk kepanitiaan dan pembentukan program kerja
dalam jangka waktu tertentu . contohnya adalah seminar, pelatihan, workshop,
pembuatan iklan, sosialisasi via web
2.6 Jadwal Kegiatan
2.7 Rancangan Biaya
No
|
Gagasan
Program
|
Dusrasi
|
lokasi
|
status
|
Sasaran
|
Harga
|
1
|
Seminar sistem teknologi informasi
pada cabang di kota besar
|
Persiapan
7 bulan
Acara 1 hari
|
Jakarta
Surabaya
Bandung
Medan
|
Seminar
|
Karyawan
yang pada cabang tertentu
|
Rp 150 Juta
|
2
|
Pelatihan pelayanan terhadap nasabah
|
Persiapan 4 bulan
Acara 1 hari setiap cabang
|
Jakarta
Surabaya
Bandung
Medan
|
Pelatihan
|
Karyawan pada cabang tertentu
|
Rp 100.juta
|
3
|
Workshop tentang peyanan
terhadap nasabah menggunakan teknolgi informasi
|
Persiapan 5 bulan acara 1 hari setiap
cabang
|
Jakarta
Surabaya
Bandung
Medan
|
Workshop
|
Karyawan pada cabang tertentu
|
Rp 150 juta
|
4
|
Iklan produk bank pada media cetak
pada majalah dan elektronik pada tv dan internet
|
Persiapan 6 bulan
|
Jakarta
Bandung
Surabaya
medan
|
Periklanan pada media massa dan
elektronik
|
Nasabah dan pengguna media
|
Rp 300 Juta
|
5
|
Meningkatkan keamanan sistem informasi
pada bank
|
5 bulan
|
Jakarta surabya bandung medan
|
Keamanan sistem informasi
|
Sistem dan database dan program
aplikasi
|
Rp 200 Juta
|
6
|
Meningkatkan kemanan ATM dan
mengalokasikan pada tempat yang aman
|
7 bulan
|
Jakarta
Surabaya
Bandung
Medan
|
Keamanan sistem informasi
|
Keamanan ATM
|
Rp 100 Juta
|
Total anggaran adalah 1 miliar rupiah
2.12 Potensial Masalah.
Masalah yang munkin dihadapi dalam
menjalankan program peningkatan keamanan sistem komputer yaitu antara lain:
ü Ketersediaan
karyawan berpartisipasi dalam kegiatan
ü Munculnya
modus penipuan yang baru terhadap nasabah
ü Karyawan
yang membobol sistem keamanan
ü Penggunaan
e-banking meningkat sehingga keamanan terhadap nasabah harus ditingkatkan.
ü Kurang
peka nasabah terhadap keamanan pada saat bertransaksi
ü Munculnya
peretas baru dengan sistem meretas yang ditingkatkan
ü Tidak
adanya hardware yang dibutuhkan sehingga harus memesan hardware terlebih
dahulu menyebabkan waktu molor.
ü Antusiasme
dari pihak bank di cabang manapun harus tinggi terhadap program yang ada.
2.8
Sumber
2. Analisis kebutuhan pelatihan karyawan
bidang pelayanan www.dosen.narotama.ac.id
4. www.bi.go.id
5. Seminar Asosiasi Sistem Pembayaran
Indonesia Pencegahan dan Penaganan Kejahatan pada layanan perbankan
Nama saya adalah Cynthia Johnson. kita hipotek, pinjaman rumah, kredit mobil, pinjaman Hotel, tawaran komersial Umum Mr John Carlson, orang harus memperbarui semua situasi keuangan di dunia / perusahaan untuk membantu mereka yang terdaftar pemberi pinjaman uang pinjaman pribadi, kredit konstruksi, rendah suku bunga 2% dll kredit modal, pinjaman usaha dan pinjaman kredit buruk bekerja, Memulai. Kami membiayai proyek di tangan dan perusahaan Anda / mitra dan saya juga ingin menawarkan pinjaman pribadi untuk klien mereka. hubungi kami melalui e-mail untuk informasi lebih lanjut: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
BalasHapus